Kawah Putih adalah sebuah danau yang terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha. Sesuai dengan namanya, tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih akibat dari pencampuran unsur belerang. Selain tanahnya yang berwarna putih, air danau kawasan ini juga mempunyai warna putih kejijauan dan dapat berubah warna sesuai dengan kadar belerang yang terkandung, suhu dan cuaca.
Kawah Putih berada di kawasan pegunungan yang mempunyai ketinggian lebih dari 2.400 meter di atas permukaan air laut. Dengan ketinggian tersebut, suhu udara di kawasan ini tentu saja dingin dengan suhu 8 derajat celsius sampai dengan 22 derajat celcius.
Selain untuk dinikmati keindahannya, Kawan Putih juga sering kali menjadi tempat kegiatan lain, misalnya pengambilan gambar film, melukis, foro pengantin, sampai dengan kegiatan mendaki dan berkuda.
Cerita mengenai Kawah Putih bermula pada abad ke 10 dimana terjadi sebuah letusan hebat oleh Gunung Patuha. Setelah letusan ini banyak orang beranggapan bahwa lokasi ini adalah kawasan angker karena setiap burung yang terbang melewati kasawsan tersebut akan mati.
Seiring dengan berjalannya waktu kepercayaan mengenai angkernya tempat ini mulai pudar. Sampai akhirnya pada tahun 1837 ada seorang ahli botani dengan kebangsaan Jerman datang ke kawasan ini untuk melakukan penelitian.
Peneliti yang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn tersebut sangat tertarik dengan kawasan pegunungan sunyi yang bahkan tidak ada burung yang terbang di atasnya sehingga ia berkeliling
desa untuk mencari informasi. Pada saat itu, seluruh informasi yang ia dapatkan adalah bahwa kasawan tersebut angker dan dihuni oleh mahluk halus.
Bagi Dr. Ranz Wilhelm Junghuhn, pernyataan masyarakat setempat tersebut tidaklah masuk akal. Karena tidak percaya dengan cerita tersebut, ia pergi ke dalam hutan rimba untuk mencari tahu apa yang ada di sana. Singkat cerita, akhirnya Dr. Ranz Wilhelm Junghuhn berhasil mencapai puncak gunung dan dari sana ia melihat keberadaan sebuah danau indah berwarna putih dengan bau belerang yang menyengat.
Sejak itu keberadaan Kawan Putih menjadi terkenal dan mulai pada tahun 1987 pemerintah mengembangkan kawasan ini sebagai tempat wisata yang menawarkan pengalaman untuk melihat danau yang dapat berubah warna.
Kawah Putih ini berlokasi di Ciwidey, Jawa Barat, kurang lebih sekitar 50KM arah selatan kota Bandung.